The Soda Pop

Well✧Come
四 海 之 內,皆 兄 弟 也.
"Si Hai Zhi Nei, Jie Xiong Di Ye."
"Di Empat Penjuru Lautan, Semua Saudara."
☀ Confucius (LunYU.XII:5)

Sheng-ren
2024-04-27 20:59
Kumpulan Sanjak-sanjak Puisi & kisah-kisah kebajikan

☀ Toleransi Antara Umat Beragama

★Kerukunan/Toleransi antar umat beragama menurut pandangan agama khonghucu.

☀ Pendahuluan

I. "Indonesia bersyukur dikaruniai menjadi Negara yang berdasarkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika yang terdiri dari bermacam-macam Agama, Etnis/Suku, Budaya, Bahasa dan lain-lain. Menjadikan Indonesia Negara Besar yang sumber daya manusia, bangsa bermajemuk yang berbeda-beda. Tak ada di dunia ini yang seperti Indonesia."

II. "Sekarang bagaimana kita menyikapinya?
beda itu tentu ada yang sama, seperti ada atas, tentu ada bawah. Dan seterusnya yang beda, janganlah dibeda-bedakan, karna bila demikian, akan menimbulkan diskriminasi.
Yang sama, tidak boleh disama-samakan, karena bila demikian menimbulkan pemaksaan."


* Zhong Yong Bab UT:1

"Firman Tiān(天) - Tuhan Yang Maha Esa(Tian Ming) itulah dinamai Watak Sejati(Xing). Hidup mengikuti Watak Sejati itulah dinamai menempuh Jalan Suci(Dao). Bimbingan menempuh Jalan Suci itulah dinamai Agama(Jiao)."

* Zhong Yong Bab UT:4

"Gembira, marah, sedih, senang itu sebelum timbul dinamai Tengah(Zhong), setelah timbul tetapi masih tetap didalam batas tengah dinamai Harmonis.
Tengah itulah pokok besar dari pada dunia dan keharmonisan itulah cara menempuh jalan suci di dunia."

III. "Tentang Kerukunan/Toleransi, sebenarnya bangsa Indonesia pada awalnya sudah rukun/bertoleransi sejak awal sebelum Indonesia Merdeka, Kerukunan/Toleransi tersebut tumbuh berkembang, betul-betul berjalan secara alami."

Bagaimana sekarang ?
"Indonesia sebelum merdeka, tentu jauh sekali berbeda dengan sekarang yang sudah merdeka selama 69 Tahun.
Kerukunan/Toleransi adalah dinamis dia senantiasa bergerak dan berubah tanpa henti; oleh karena itu, bila kita menginginkan Indonesia tetap kondusip, wajiblah kita untuk selalu mengelola perbedaan."

* Zhong Yong IX:5

"Maka seorang Jun Zi bersikap harmonis, tidak melanda; betapa perwira ia!
Bersikap Tengah dalam pendirian dan tidak Goyah; betapa perwira ia!
Negara didalam Jalan Suci. Ia tidak mengubah cita-cita; betapa perwira ia!
Negara Ingkar dari Jalan Suci sekalipun binasa ia tidak berubah sikap; betapa perwira ia!"

✧ Indikator Kerukunan/toleransi yang perlu di kembangkan:

1. Theologi

2. Sosiologi

3. Biologi

4. Ideology

IV. "Selain ada indikator-indikator Kerukunan/toleransi, juga ada indikator yang membuat tidak rukun" :

1. Pendirian Rumah Ibadah

2. Penyiaran Agama

3. Suasana Penghargaan Ibadat

4. Penyelenggaraan Peringatan Hari Raya Besar

5. Kesenjangan Ekonomi

6. Penodaan Agama


* Zhong Yong XIII:2

"-Dikala kaya dan mulia, ia berbuat sebagai layaknya seorang kaya dan mulia;

-Dikala miskin dan berkedudukan rendah, ia berbuat sebagai layaknya seorang miskin dan berkendudukan rendah;

-Dikala berdiam diantara suku Yi dan Di, ia berbuat sebagai layaknya sorang suku Yi dan Di;

-Dikala ia sedih dan menghadapi kesukaran, ia berbuat sebagai layaknya seprang yang sedih dan berkesukaran.

Maka seorang Jun Zi di dalam keadaan bagaimanapun, selalu berhasil menjaga diri."

✧ "Usaha-usaha menjaga Kerukunan/Toleransi."

1. Saling Percaya.

2. Saling tolong menolong.

3. Saling silaturahim.

4. Saling menghargai.

5. Saling menghormati, dstnya.

* Lun Yu XV: 12

"Bila orang tidak mau berpikir tentang kemungkinan yang masih jauh, kesusahan itu tentu sudah berada di dekatnya."

* Lun Yu XV:24

"Zi Gong bertanya: 'adakah suatu kata yang boleh menjadi pedoman sepanjang hidup?'

Nabi bersabda,'Itulah Tepasarira(Shu)! Apa yang diri sendiri tiada inginkan, janganlah diberikan kepada orang lain.'"

VII. Penutupan

1. "Memahami pengetahuan Kitab untuk menjalin persahabatan/ persaudaraan sejati, dengan persahabatan/ persaudaraan sejati, bersama kita menebarkan kasih/kebajikan (Lun Yu XII:24)."

2. "Tanah air wajib dijaga dari generasi ke generasi, tidak boleh ditinggalkan sekedar pertimbangan pribadi.
Bersiaplah untuk mati, tetapi jangan pergi! (Mengzi IB:15/3)."

3. "Mengzi berkata: kesempatan itu tidak sebanding dengan keuntungan keadaan tempat;
Keuntungan keadaan tempat tidak sebanding dengan Persatuaan orangnya.

......... adapun yang menyebabkan sesuatu itu berhasil ialah karena beroleh banyak BANTUAN dan yang menyebabkan sesuatu itu gagal ialah karena kurangnya mendapat BANTUAN.

Puncak kurangnya bantuan itu ialah bila sampai sanak saudara sendiri melawannya.
Puncak beroleh bantuan itu ialah bila seluruh dunia mematuhinya."


☀ TERIMA KASIH
Tgl. 17 September 2014.
✧ By: XS. ONG (WAKA DEROH,MATAKIN).

✧Diposkan oleh: Yoky Confucius

Back to posts
Comments:

Post a comment


* The Wisdom of Confucius
☀Kumpulan Sanjak, dan kisah kisah bijak yang penuh makna kebajikan ini membawa kita pada perubahan Hidup yang lebih baik.!!

*Total_:13704_Hitz

[[✧ Beranda ✧]]